JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan seharusnya pada tahun ini seharusnya digelar 4.356 pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 75 kabupaten /kota. Namun baru 1.236 pilkades di 16 kabupaten/kota yang digelar sebelum ada kebijakan penundaan.
Sementara 1.274 pilkades di 23 kabupaten/kota akan digelar pada bulan Desember ini. Sisanya akan digelar pada tahun 2021 mendatang.
“Saya kira 23 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkades dengan total sebanyak 1.274 desa, akan melaksanakannya di minggu kedua dan selanjutnya. Ada yang minggu ketiga ada juga minggu keempat (bulan Desember),” katanya saat konferensi pers, Kamis (10/12/2020).
Dia menjelaskan bahwa pilkades ini hanya digelar serentak di setiap kabupaten/kota saja. Hal ini tidak seperti pilkada yang digelar secara serentak nasional.
“Tidak semua daerah kabupaten/kota itu dilaksanakan serempak di satu hari yang sama. Di satu hari yang sama itu, di satu kabupaten atau di satu kota saja,” jelasnya.
Dia mengaku bahwa persiapan pilkades ada yang sudah pendek sekali waktunya. Pasalnya paling cepat digelar pada 13 Desember mendatang yakni di 16 desa.
“Artinya tinggal 3 hari lagi. Kemudian ada yang melaksanakn tanggal 14 Desember yaitu Buton Tengah Sulawesi Tenggara 16 desa. Kemudian ada yang melaksanakan tanggal 15 Desember yaitu Boyolali Jawa Tengah, kemudian Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur,” paparnya.
“Kemudian ada yang melaksanakan tanggal 16 Desember yaitu Tanggamus Lampung, Tulang Bawang Barat Lampung, Sumedang Jawa Barat, Bulungan Kalimantan Utara, dan Kabupaten Jombang. Kemudian tanggal 19 Desember Sanggau Kalimantan Barat , Rote Ndao Nusa Tenggara Timur, Merangin Jambi, Tebo Jambi, Ciamis, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Jadi yang dibawah tanggal 20 kita lihat ada lebih kurang 13 kabupaten,” lanjutnya.