SEORANG jurnalis warga China dihukum penjara empat tahun karena laporan streaming langsungnya dari Wuhan sewaktu wabah Covid-19 terungkap, kata pengacaranya hari Senin (28/12), hampir satu tahun setelah rincian mengenai “pneumonia karena virus yang tidak diketahui” muncul di kota di China Tengah itu.
Zhang Zhan, mantan pengacara, dijatuhi hukuman itu dalam persidangan singkat di sebuah pengadilan di Shanghai karena dituduh “memicu pertengkaran dan memancing masalah” atas laporannya pada tahap-tahap awal wabah.
Laporan langsung dan esainya dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial pada bulan Februari, sehingga menarik perhatian pihak berwenang. Sejauh ini telah delapan pelapor virus dihukum sementara pihak berwenang berusaha menyingkirkan kritik atas tanggapan pemerintah terhadap wabah, menurut AFP.
Beijing membanggakan diri atas keberhasilannya yang “luar biasa” dalam mengendalikan virus itu di wilayahnya dengan kebangkitan kembali ekonominya, sementara sebagian besar wilayah lain di dunia masih kesulitan menghadapi lockdown dan kasus yang melonjak setahun sejak pandemi bermula di Wuhan.
Mengontrol arus informasi selama krisis kesehatan global yang belum pernah terjadi ini sangat penting dalam membuat pihak berwenang China mengubah narasi demi kepentingan mereka. Namun hal tersebut dibayar mahal oleh siapapun yang mengkritik narasi tersebut.