NEW YORK – Perusahaan raksasa pertemanan Facebook menegaskan tidak memiliki rencana untuk mencabut pemblokiran akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Hal ini diungkapkan Kepala operasi Facebook Sheryl Sandberg saat konferensi Reuters Next. Sandberg mengatakan dia senang Facebook telah membekukan akun Trump.
Dia menjelaskan jika Trump ingin mengajukan banding atas penghapusan kontennya, itu bisa dilakukan melalui Dewan Pengawas baru perusahaan. Namun Facebook mengatakan Trump tidak dapat mengajukan banding atas penangguhan akunnya.
“Ini menunjukkan Presiden tidak di atas kebijakan yang kami miliki,” terang Sandberg, berbicara dengan kolumnis Reuters Breakingviews Gina Chon, dikutip Reuters.
Diketahui Facebook telah memblokir akun Trump tanpa batas waktu setelah kerusuhan di gedung Capitol pekan lalu.
Facebook juga melarang penggunaan frasa “hentikan pencurian, dengan alasan penggunaan istilah tersebut identik dengan konflik memperebutkan hasil pemilihan presiden AS yang memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan.