“Lalu beliau ketemu saya, ngobrol dengan saya banyak sekali, kasih nomor telpon, kasih nomor telefon sodaranya di Madinah. Pak Ganjar nanti kalau umrah, naik haji, tolong mampir ke rumah saya di Madinah. Saya enggak pernah lupa cerita itu,” kenang Ganjar pada sosok Syekh Ali Jaber.
Suatu saat ketika Ganjar berkesempatan beribadah dan sedang di Madinah, Ganjar menelefon Syekh Ali Jaber untuk bertanya di lokasi rumahnya dan menyampaikan keinginan untuk mampir.
“Tapi ternyata saat ditelefon beliau sedang di Pekalongan. Ya akhirnya kita saling sapa saja dari cerita itu,” katanya.
Bagi Ganjar, Syekh Ali Jaber adalah ulama luar biasa yang selalu memberikan pernyataan menenangkan.
“Beliau tokoh yang baik. Menurut saya orang yang luar biasa dalam beberapa kondisi Indonesia hari ini, bisa memberikan pernyataan-pernyataan yang menenangkan. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosanya dan husnul khotimah,” tandas Ganjar.
(Khafid Mardiyansyah)