HONG KONG - Dua anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul pandemi virus Covid-19 dilarang terbang ke China setelah gagal dalam tes antibodi virus corona.
Rencananya tim internasional yang terdiri dari 13 ilmuwan akan mendarat di kota Wuhan di China tengah, tempat kasus virus corona pertama kali tercatat pada akhir 2019, pada Kamis (14/1).
Namun dua anggota tim itu tetap di Singapura, setelah mereka dinyatakan positif antibodi IgM.
Antibodi IgM adalah salah satu tanda potensial paling awal dari infeksi virus corona, tetapi juga dapat muncul pada seseorang yang telah divaksinasi atau sebelumnya terinfeksi (tetapi tidak lagi menjadi pembawa) virus. Positif palsu juga dimungkinkan dengan tes semacam itu.
Sejak November 2020, pelancong yang terbang ke China harus menunjukkan hasil negatif untuk tes antibodi IgM, dan tes PCR, sebelum mereka diizinkan masuk.