Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Cirebon, sedikitnya ada 6.752 unit rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang terendam banjir. Sedangkan, untuk jumlah masyarakat yang terdampak banjir mencapai 28.683 jiwa. Serta, jumalh warga yang sempat diungsikan sekitar 114 jiwa.
Sebelumnya, pada Selasa 19 Januari 2021 pagi, banjir masih merendam sejumlah titik di Kabupaten Cirebon. Seperti di Desa Suranenggala Kulon misalnya.
Camat Kecamatan Suranenggala, Indra Fitriani menyebutkan, banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon disebabkan oleh luapan air Sungai Winong. Ia menyempaikan, ketinggian air di desa itu berkisar antara 20 cm sampai 70 cm. "Ketinggian variasi, hingga 75 sentimeter lebih. Sudah ada beberapa wilayah yang mulai surut," ujar Indra.
Sebelumnnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan menjelaskan ada sebanyak tujuh kecamatan di Cirebon yang terdampak banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi Kabupaten Cirebon, sehingga mengakibatkan sejumlah sungai meluap.
Baca Juga: Cerita Warga saat Detik Menegangkan Banjir Bandang Terjang Gunung Mas Bogor