Perjalanan Panjang Joe Biden Menuju Gedung Putih, 2 Kali Mencoba dan Dirundung Tragedi Keluarga

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Kamis 21 Januari 2021 05:55 WIB
Presiden AS, Joe Biden (Foto : Reuters)
Share :

WASHINGTON - Joe Biden telah diambil sumpah sebagai presiden Amerika Serikat, di Washington DC, pada Rabu 20 Januari 2021.

Ia resmi menjadi presiden AS yang ke-46 setelah memenangkan pemilihan November lalu, mengalahkan petahana dan calon Republik, Donald Trump.

Trump hingga saat ini tidak mengakui kekalahan dan memilih meninggalkan Washington DC, serta tidak menghadiri acara pelantikan Biden. Ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari 150 tahun, presiden yang mengakhiri masa jabatan tidak menyambut presiden baru.

Baca juga:  Donald Trump: Kami Akan Kembali Lagi! 

Bagi Biden, ini adalah momen puncak karier panjangnya sebagai politisi: menjadi presiden Amerika, setelah gagal pada 1987 dan 2008.

BBC memproyeksikan Biden telah melewati 270 suara elektoral --jumlah minimal yang diperlukan untuk menang-- yang berarti ia akan menjadi presiden pada bulan Januari, sambil menunggu hasil gugatan hukum, yang rencananya akan dilayangkan oleh pesaingnya dari Republik dan presiden petahanan, Donald Trump.

Baca juga:  Mengintip Lagi Janji Joe Biden di Bidang Ekonomi 

Gaya kampanye pemilu Biden tidak seagresif Trump karena Partai Demokrat lebih ingin menggambarkan dirinya sebagai sosok yang lebih bertanggung jawab dalam menerapkan kebijakan untuk menekan pandemi virus corona.

Meskipun mantan Presiden Barack Obama menyebutnya sebagai "wakil presiden terbaik yang pernah dimiliki Amerika", catatan Biden selama empat dekade jadi pejabat publik juga dikritik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya