Dilantik Sebagai Wakil Presiden Perempuan Pertama AS, Ini yang Menanti Kamala Harris

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Kamis 21 Januari 2021 07:00 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. (Foto: Reuters)
Share :

Biden mengatakan "belum ada satu pun keputusan yang saya buat" tentang pemerintahannya yang tidak ia konsultasikan dengan Harris terlebih dulu.

Harris juga telah mewawancarai masing-masing nominasi potensial yang akan duduk dalam kabinet Biden.

Hubungan persahabatan masuk akal antara keduanya, mengingat hubungan dekat Harris dengan putra Biden, Beau - yang meninggal karena kanker otak pada 2015 - yang membuat Biden memutuskan Harris sebagai pendampingnya.

Tapi pilihan Biden mengejutkan bagi beberapa orang, mengingat serangan tajam Harris yang ditujukan langsung ke Biden, ketika mereka berdua bersaing untuk nominasi presiden dari Demokrat.

"Biden jelas membiarkan membiarkan yang lalu biarlah berlalu," kata Perry.

Seberapa besar pengaruh yang akan dimiliki Harris?

Biden kemungkinan akan mencontohkan peran yang akan dilakukan Harris seperti ketika ia menjabat sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Obama. 

Ketika Biden memperkenalkan Harris sebagai pasangannya dalam Konvensi Nasional Demokrat 2020, ia mengenang momen ketika ia dipilih untuk peran yang sama oleh Barack Obama pada 2008.

bama bertanya apa yang diinginkan Biden dari peran tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin menjadi orang terakhir di ruangan ini sebelum ia membuat keputusan penting," kata Biden.

"Itulah yang saya minta pada Kamala. Saya meminta Kamala menjadi suara terakhir di ruangan itu. Untuk selalu mengatakan yang sebenarnya."

Harris akan menjadi wakil presiden yang seperti apa?

Harris bergabung dengan tim Biden sebagai bintang politik yang ia raih dengan kemampuannya sendiri.

Meskipun pencalonannya sebagai presiden gagal dan terhenti lebih awal, itu membuatnya mendapatkan penggemar setia (mereka menyebut diri mereka #KHive).

Dan meskipun terus mendapat kritik dari anggota partainya yang berhaluan kiri, Harris memiliki catatan suara paling liberal di Senat AS, dengan membela hak gay, imigrasi, legalisasi ganja dan pengendalian senjata.

Ia juga memiliki riwayat di dunia hukum, dengan pernah menjabat sebagai pengacara top di California sebelum menjadi senator.

Pengalaman hukum dan advokasinya untuk reformasi polisi akan berguna di Gedung Putih yang telah berjanji untuk menangani kesalahan "sistemik" dalam kepolisian AS.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya