CNN menemukan jika jumlah orang yang dituduh dalam serangan Capitol adalah mantan anggota militer.
Watkins dilaporkan pergi ke Capitol untuk memprotes sertifikasi kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden. Dia terlihat di video membual tentang hal itu saat berada di dalam gedung Capitol.
Pacarnya mengatakan dia pergi untuk membantu melindungi beberapa anggota VIP Trump dalam rapat umum, tetapi dia tidak tahu siapa.
Setelah melanggar Capitol, Watkins menggambarkan pemandangan di dalam gedung seperti yang dia lihat.
“Bagi saya, itu adalah hal terindah yang pernah saya lihat sampai kami mulai mendengar kaca pecah. Saat itulah kami tahu segalanya menjadi sangat buruk,” ujarnya kepada Ohio Capital Journal.
“Beberapa orang membajak apa yang dimulai sebagai gerakan damai,” lanjutnya.
Dia juga menulis kerusuhan itu di layanan jejaring sosial Parler. “Ya. Kami menyerbu Capitol hari ini. Teargassed, seluruhnya, 9. Mendesak masuk ke Rotunda. Bahkan berhasil masuk ke Senat,” tulisnya.
Dia juga memosting tuliaan lain yang dijadikan barang bukti oleh FBI. “Kami tidak pernah menghancurkan apa pun, mencuri apa pun, membakar apa pun, dan sejujurnya kami sangat menghormati Capitol Hill PD sampai mereka menyerang kami. Kemudian kami berdiri tegak dan menarik garis,” tulisnya.
Di kerusuhan Capitol itu, Watkins dan banyak orang lainnya mengenakan perlengkapan tempur berupa helm balistik, seragam Angkatan Darat, dan kacamata.
Video menunjukkan satu kelompok yang terdiri lebih dari selusin orang, dalam formasi, saling berpegangan tangan, berbaris menaiki tangga Capitol.
Jaksa federal mengatakan Watkins dan lainnya menggunakan aplikasi telepon Zello, yang bekerja seperti walkie-talkie, untuk berkomunikasi dan merencanakan penyerangan.
(Susi Susanti)