TANAH BUMBU - Sebanyak 17 pekerja tambang tradisional terperangkap dalam terowongan galian batubara, di Desa Mentawakan Mulia, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sementara tujuh penambang dilaporkan sudah dievakuasi.
Dandim 1022/ Tanah Bumbu, Letkol CPN Rahmat Trianto mengatakan, awal peristiwa terjadi Minggu 24 Januari 2021 pukul 15.00 Wita. Lubang terowongan tiba-tiba longsor dan dipenuhi air tambang. Sehingga 22 pekerja yang menambang di dalam panik.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Diterjunkan Cari 6 Penambang Tertimbun Longsor di Babel
Lima pekerja berhasil keluar saat air mulai masuk ke dalam terowongan dengan menerobos terjangan air. Pekerja yang selamat akhirnya melaporkan kejadian ini.
Senin dini hari pukul 03.00 wita, petugas berhasil mengevakuasi tujuh pekerja dengan menerobos lumpur. Namun sisanya 10 orang masih terjebak di dalam lorong tambang underground tersebut.