BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sekitar laut selatan Jawa Barat agar waspada terhadap potensi bahaya tsunami. Kendati belum bisa diprediksi, namun masyarakat diimbau melakukan mitigasi bila sewaktu waktu bencana datang.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, hampir semua pantai selatan Jawa Barat mempunyai potensi diterjang tsunami sangat tinggi, bila terjadi gempa bumi di kedalaman laut. Potensi tsunami terjadi lantaran laut selatan berhadapan dengan subduksi.
"Ini karena laut selatan Jabar berhadapan langsung dengan subduksi, mulai dari Pantai Palabuhan Ratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai Selatan Garut, Pantai Selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran," kata Hendro, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Gempa M6,4 Landa Gorontalo, Guncangan Terasa ke Manado hingga Ternate
Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, subduksi adalah proses geologi, di mana kerak bumi terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer. Lempeng deng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah, sementara lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen. Kerak samudera biasanya tenggelam ke dalam, di bawah kerak benua yang lebih ringan.