China dan Taiwan punya pemerintahan terpisah sejak berakhirnya perang sipil pada 1949. Beijing sudah lama berupaya membatasi aktivitas internasional Taiwan, dan keduanya berusaha untuk memperoleh pengaruh dari wilayah Pasifik.
Ketegangan hubungan keduanya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan Beijing tak segan menggunakan kekuatannya untuk mengambil Taiwan kembali.
Mesikpun Taiwan secara resmi hanya diakui oleh segelintir negara, akan tetapi pemerintahan yang terbentuk dari sistem demokrasi ini memiliki hubungan komersial dan informal yang kuat dengan banyak negara.
Seperti kebanyakan negara lainnya, Washington DC tak memiliki hubungan diplomatik dengan Taipei.
Tapi di dalam Undang Undang Hubungan Taiwan, AS berkewajiban memasok senjata pertahanan ke Taiwan, dan menekankan setiap serangan kepada Taiwan akan dianggap sebagai "urusan genting" bagi AS.
(Angkasa Yudhistira)