Prihatin dengan Situasi di Myanmar, Indonesia Minta Semua Pihak Tahan Diri

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 01 Februari 2021 12:22 WIB
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan oleh militer yang mengambil alih kekuasaan, 1 Februari 2021. (Foto: Reuters)
Share :

Sebagaimana diberitakan, militer Myanmar mengambil alih pemerintahan setelah menahan pemimpin demokratik Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat, termasuk presiden Win Myint dalam penggerebekan pada Senin dini hari. Militer kemudian mengumumkan keadaan darurat di Myanmar selama satu tahun.

BACA JUGA: Dunia Internasional Bereaksi atas Penangkapan Aung San Suu Kyi, AS Ancam Jatuhkan Sanksi

Penahanan tersebut terjadi di saat pemerintahan sipil Myanmar yang dipimpin Suu Kyi berselisih dengan militer. Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, militer Myanmar mengatakan Suu Kyi ditahan terkait dugaan “kecurangan pemilu”.

Menyusul kudeta tersebut, beberapa negara telah menyampaikan kecaman keras, termasuk Amerika Serikat (AS), yang mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Myanmar. Sementara itu Pemerintah Australia menuntut militer Myanmar untuk segera membebaskan Aung San Suu Kyi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya