BOYOLALI - Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara melalui lanud-lanud setempat membuka posko dapur umum, untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan selatan.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari program penggalangan dana yang bertajuk SMA Pradita Dirgantara Peduli Indonesia dengan slogan #Praditapeduli. Posko dapur umum ini dharapkan ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana, dan diadakan dari tanggal 1 Februari sampai dengan tanggap darurat dinyatakan selesai.
Baca juga: Talk Show SMA Pradita Dirgantara, Rhenald Khasali: Era Disrupsi Bukan Ancaman
Berdasarkan keterangan yang diterima Okezone, Jumat (5/2/2021). Posko dapur umum Pradita Dirgantara di Sulawesi Barat bertempat di Samping VIP Bandara Tanpa Padang Mamuju dengan melibatkan melibatkan Personel Paskhas, Lanud Sultan Hasanuddin dan bekerja sama dengan TNI, Polri dan Pemerintah serta beberapa relawan.
Kegiatan Pradita peduli ini dipimpin oleh Kasiopslat Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Setyo, Dansatgas Paskhas, Mayor Pas Irrie Setianto, dan Komamdan Detasemen TNI Angkatan Udara Mamuju Kapten, Adm Aswarman.
Baca juga: Waspada, BMKG: Sulawesi Rawan Gempa dan Tsunami!
Sementara posko dapur umum di Kalimantan Selartan bertempat di halaman Mes Pringgodani Lanud Sjamsudin Noor, dengan melibatkan Ibu2 PIA Ardhya Garini, PNS dan Wara Lanud Sjamsudin Noor melalui BaBinpotdirga bekerja sama dengan TNI, Polri dan Pemerintah setempat. Komandan Lanud Sjamsudin Noor beserta Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 11/D II Lanud Sjamsudin Noor langsung memimpin kegiatan ini.
Dapur umum yang didirikan akan memasak makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi yang melanda baik di Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat .maupun korban bencana di Kalimantan selatan.