Terlepas dari saran Garcia, banyak penduduk setempat telah meminta pihak berwenang untuk membasmi hama terbang itu.
Direktorat Zoonosis Pinamar pun langsung menanggapi permintaan tersebut. Mereka mengklaim pengasapan tidak akan efektif karena hanya akan membunuh sebagian kecil dari populasi nyamuk di daerah tersebut.
“Fumigasi membawa serta risiko memasukkan bahan kimia beracun ke dalam rantai makanan yang akan berdampak pada predator alami serangga,” ungkap seorang juru bicara direktorat.
“Karena masalah lingkungan ini, pemerintah kota 'mencadangkan fumigasi untuk kasus-kasus ekstrim di mana ada ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat umum,” lanjutnya.
Selain itu, penduduk setempat didorong untuk menggunakan obat nyamuk, memastikan jendela mereka memiliki kelambu berkualitas baik, dan menjaga sumber air tetap tertutup saat tidak digunakan.
(Susi Susanti)