Setelah empat hari berada di laut, mesin kapal rusak, dan para pengungsi Rohingya kehabisan makanan dan minuman serta banyak dari mereka yang jatuh sakit dan mengalami dehidrasi parah pada saat diselamatkan, kata Srivastava.
BACA JUGA: Parlemen Belanda Nyatakan Tindakan China Terhadap Uighur Adalah Genosida
Dua patroli pantai India diterjunkan untuk membantu kelompok pengungsi Rohingya, yang 23 di antaranya masih anak-anak. Pemerintah India dan Bangladesh sedang membahas agar para pengungsi Rohingya pulang dengan selamat, katanya.
Ratusan ribu warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh usai terjadi penindakan keras mematikan oleh pasukan keamanan di Myanmar pada 2017.
Otoritas di Bangladesh pada Senin (22/2/2021) menyatakan tidak tahu ada kapal yang meninggalkan kamp tersebut.
(Rahman Asmardika)