Lawatan ke Irak, Paus Fransiskus Kunjungi Bekas Daerah Kekuasaan ISIS hingga Bertemu Ulama Syiah

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 08 Maret 2021 06:46 WIB
Paus Fransiskus kunjungi gereja yang dihancurkan ISIS (Foto: Reuters)
Share :

Perjalanan selama empat hari, yang dimulai pada hari Jumat, adalah perjalanan internasional pertama Paus sejak dimulainya pandemi lebih dari setahun yang lalu, dan kunjungan Paus yang pertama ke negara itu.

Tak lama setelah disambut oleh Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi di bandara Baghdad pada hari Jumat, Paus menyerukan "akhir bagi tindakan kekerasan dan ekstremisme, faksi dan intoleransi".

"Irak telah merasakan dampak merusak dari peperangan, bencana terorisme dan konflik sektarian," ujarnya dalam sebuah pidato.

"Keberadaan kaum Kristen yang sudah lama di tanah ini, dan kontribusi mereka pada kehidupan bangsa, merupakan warisan kaya yang mereka harap dapat diteruskan untuk melayani semua," imbuh Paus.

Ia berkata komunitas Kristen yang terus berkurang di Irak harus memiliki peran yang lebih penting sebagai warga negara dengan hak, kebebasan, dan tanggung jawab penuh.

Sekitar 10.000 personel Pasukan Keamanan Irak dikerahkan untuk melindungi Paus selama kunjungannya, selain itu jam malam juga diberlakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19.

Pemimpin gereja Katolik berusia 84 tahun itu sebelumnya berkata kepada wartawan bahwa ia merasa "terikat oleh tugas" untuk melakukan perjalanan "simbolik" ke berbagai situs di Irak.

Bagi Vatikan, lawatan ke Irak menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi Paus Fransiskus untuk menemui langsung komunitas Kristen, berada di tengah-tengah mereka dan memberikan dukungan penuh.

Sebelumnya, di dalam pesawat menuju Irak, Paus mengatakan dirinya senang bisa melakukan perjalanan lagi, dan menambahkan, "Ini adalah perjalanan simbolik dan ini adalah tugas menuju tanah yang menjadi martir selama bertahun-tahun."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya