BACA JUGA: Korban Tewas Demonstrasi Antikudeta di Myanmar Tembus 180 Orang
Apabila upaya-upaya tersebut masih gagal, mereka mendesak agar pemerintah negara ASEAN lainnya harus bersatu dan menangguhkan keanggotaan Myanmar di ASEAN. Dan setelah itu, memberlakukan sanksi perdagangan dan ekonomi yang ditargetkan melawan junta militer dan rekan-rekannya.
"ASEAN sudah terlalu lama memegang doktrin non-intervensi. Mungkin itu diperlukan pada masa lalu, tetapi situasi sekarang mendesak kita karena sudah berkali-kali ASEAN gagal dalam menangani krisis dan masalah di wilayahnya akibat doktrin tersebut. Ini waktunya kita semua bersatu dan menggunakan pendekatan baru," tandas Rainsy.
(Rahman Asmardika)