Warga di Kelurahan Maulumbi, Lambanapu, Kambaniru dan Mauhau di Kecamatan Kambera, serta Kelurahan Mauliru dan Kawangu Kecamatan Pandawai, menjadi sejumlah daerah yang paling merasakan dampak banjir itu.
Menurut warga sekitar bendung, banjir sebenarnya telah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya. Namun mencapai puncaknya pada Minggu 4 April.
Baca juga: Update Bencana NTT: 138 Orang Meninggal Dunia, 61 Hilang
Banjir yang terjadi karena dampak Siklon Tropos Seroja itu menjadi banjir terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi di wilayah ini.
Bendung Kambaniru dibangun pada tahun 1992, membendung Sungai Kambaniru yang merupakan sungai terbesar di Pulau Sumba.
(Qur'anul Hidayat)