Taiwan dan Somaliland Buat China dan Somalia Marah, Ada Apa?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 13 April 2021 15:29 WIB
Taiwan dan Somaliland menjalin hubungan dipomatik pada September 2020. (Foto: AFP)
Share :

Somaliland dengan pelabuhan Berbera yang sangat strategis, dapat menghalangi kelangsungan Jalur Sutra Maritim China di sepanjang pantai timur Afrika.

China mungkin juga mengamati persahabatan Somaliland-Taiwan dengan sedikit gugup karena China telah mendirikan pangkalan militer luar negeri pertamanya di Djibouti yang berdekatan.

Taiwan melihat Somaliland sebagai langkah pertama dalam ambisinya di kawasan.

"Somaliland adalah pintu gerbang Taiwan ke Afrika Timur," kata perwakilan Taiwan di Somaliland, Allen Chenhwa Lou, duduk di bawah foto presidennya, Tsai Ing-wen.

"Dari sini saya mewakili Taiwan di 10 negara Afrika Timur, termasuk Kenya dan Ethiopia."

Somaliland adalah satu dari dua wilayah di Afrika yang memiliki hubungan diplomatik penuh dengan Taiwan. Yang pertama adalah negara kecil Eswatini, yang menjalin hubungan sejak tahun 1968.

'Kakak laki-laki Somaliland'

Lou menggambarkan hubungan antara dua wilayah sebagai "win-win". Taiwan menawarkan bantuan di bidang pertanian, teknologi, pendidikan, perawatan kesehatan, pemilu, dan energi. Somaliland memiliki lokasi yang strategis, sumber ikan yang kaya, sumber daya alam dan potensi wisata.

"Somaliland menyebut Taiwan sebagai kakak laki-laki," kata Lou. "Tapi saya lebih suka melihat hubungan kami sebagai hubungan yang saling berbagi dan kooperatif. Kami akan selalu bersama Somaliland.

"Kami tidak perlu mencari kemerdekaan sekarang karena kami sudah merdeka. Yang kami berdua butuhkan adalah pengakuan. Kami berdua berbagi situasi yang sulit ini."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya