Tabitha, yang dikenal karena menyanyikan lagu-lagu Injil dalam bahasa Urdu, diyakini menjadi sasaran balas dendam oleh seorang rekannya, menurut laporan lokal.
Dia telah melihat rekan kerjanya mengumpulkan uang dari pasien dan mengingatkannya tentang perintah kepala perawat yang melarang staf menerima tip, kata kelompok kampanye Kepedulian Kristen Internasional.
Wanita lainnya dikatakan telah membalas dengan tuduhan palsu menghina para nabi Muslim dan menghasut kekerasan.
Video mengejutkan yang dibagikan di media sosial menunjukkan seorang pria mencoba memanjat melalui jendela sebelum pintu dibuka paksa dan massa masuk ke bangsal.
Tabitha dilaporkan diseret ke lantai lain di mana wanita berburka menamparnya dan memukulinya dengan sapu. Para dokter berjas putih juga terlihat di kerumunan di sekitar korban yang ketakutan itu.
(Rahman Asmardika)