Ia menjelaskan Ewaste mengumpulkan sampah elektronik kemudian mendistribusikan sampah tersebut ke perusahaan daur ulang yang sudah tersertifikasi.
"Kami perantara antara sampah elektronik rumah tangga ke perusahaan daur ulang elektronik. Dari tahun ke tahun kami sudah mengumpulkan lebih dari 5 ton sampah elektronik," tuturnya.
Head of Communication and Engagement Waste4Change Hana Nur Aulia menilai, masalah sampah butuh lebih masif dalam penegakan hukum.
"Sejak berdiri pada 2014, Waste4Change telah melakukan riset untuk pengelolaan sampah, memberikan konsultasi, dan mengedukasi. Waste4Change fokus membentuk sistem pengelolaan sampah yang lebih bertanggungjawab," kata dia.
(Khafid Mardiyansyah)