Kekerasan memuncak pada Kamis (22/4), ketika petugas medis Palestina mengatakan 100 orang terluka sementara polisi Israel menangkap lebih dari 50 demonstran. Ratusan warga Israel ultra-nasionalis berpawai di Yerusalem tengah menuju Gerbang Damaskus, meneriakkan: "Kematian bagi Warga Arab."
Warga Palestina mengatakan polisi telah berusaha mencegah mereka mengadakan tradisi kumpul-kumpul malam hari di bulan Ramadhan di luar gerbang itu, bangunan bersejarah di sebelah utara Kota Tua dan dekat dengan beberapa permukiman Palestina.
(Susi Susanti)