ELELIM – Diduga adanya salah paham dua aparat TNI-Polri, dua orang alami luka tembak. Peristiwa itu terjadi di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Selasa 27 April 2021 sekira pukul 19.30 WIT.
Korban luka masing-masing bernama Sertu Bambang Kusbando anggota Apter Kodim Elelim mengalami luka tembak pada bagian lengan kanan dan Briptu Erfin Ayeri anggota Polres Yalimo, mengalami luka tembak pada betis kaki sebelah kanan. Kedua korban baku tembak tersebut telah di evakuasi ke Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Papua untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Yalimo AKBP Hesman S. Napitupulu selanjutanya melakukan pertemuan dengan anggota Polsek Elelim dan anggota BKO Brimob Polres Yalimo dan memberikan arahan dimana dalam arahan tersebut, Kapolres meminta seluruh personel Polri untu waspada dan tetap menahan diri, dan tidak terpancing agar hal-hal yang tidak diibginkan bersama kembali terjadi, serta tidak keluar dari Markas Kepolisian setempat.
Kapolres juga mengatakan bahwa tim dari Polda Papua dan Kodam Cenderawasih akan tiba di Elelim untuk melakukan pertemuan dengan seluruh personel Polri dan TNI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol, Fernando Sanchaes Napitulu, yang dikofirmasi MNC Portal Indonesia, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah oknum anggota Polri yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Untuk kronologi kejadian menurut Fernando pihaknya masih belum dapat mengunkapkan kepada media karena masih dalam proses penyelidikan. Dimana untuk sementera pihaknya masih fokus untuk proses pengobtaan anggota Polri yang terluka.
Fernando mengatakan dalam kejadian tersebut terdapat dua aparat baik dari Polri dan TNI yang mengalami luka-luka.
“Kita sudah panggil anggota Polri disana untuk diperiksa terkait kejadian itu, kronologi seperti apa kita periksa yah, masih belum dapat saya sampaikan kepada media, karena yang korban masih dalam perawatan, intinya sudah ditangani. Korban luka dalam insiden tersebut, dari kami (Polri)satu orang dan dari rekan kami TNI satu orang,” ujar Kombes Pol Fernando yang dikonfrimasi MNC Portal, Rabu 28 April 2021.
Baca Juga : Tim Patriot Amankan Puluhan Remaja yang Akan Tawuran di Kota Bekasi
Sementara Pabung Kodim Persiapan Yalimo Mayor Inf Try F tiba di Puskesmas Elelim dan bertemu dengan Kapolres Yalimo membahas perkelahian anggota TNI / Polri dan sama-sama brsepakat untuk memerintahakn seluruh anggota untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi-akis lainya yang dapat terjadi pertikaian ulang .
Dari informasi yang didapat, kejadian keributan antara aparat Keamanan TNI-Polri ini berawal dimana sekitar pukul 19.00 WIT, di mana Ipda Poling Manurung dan Ferry Samonsabra (Satpol PP Yalimo) diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras mengunakan kendaraan Roda 2 menuju pertigaan BPD ketempat penjualan Togel sehingga terjadi adu mulut antara bandar Togel atas nama Rusli dan terjadi pertikaian dan adu mulut.
Saat itu ada seorang oknum anggota Satgas Apter TNI dari Kodim Persiapan Yalimo bernama Serka Ade Lesmana yang sedang nongkrong di tempat Togel tidak menerima sehingga terjadi perkelahian dan anggota Apter Kodim Krangka Yalimo tidak terima dan berlari Kepos sambil berteriak "Kau tunggu! saya ambil senjata!".