Dia mengatakan kelompok tersebut tidak mewakili PNG sebagai negara.
“Ini adalah elemen kriminal, yang berlawanan dengan sikap nasional dengan tetangga terdekat kita Indonesia,” ujarnya.
“Kami bekerja dengan lembaga penegak hukum untuk menangkap para kriminal ini atas tuduhan membuat kekuatan ilegal di PNG untuk melawan Indonesia dan kekuatan militernya.”
BACA JUGA: Pengakuan Tukang Ojek Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini Lewat Jalur Tikus
Sementara itu Departemen Luar Negeri PNG mengatakan bahwa pernyataan kelompok itu adalah sebuah tindakan pengkhianatan terhadap negara.