JAKARTA – Pemerintah Papua Nugini (PNG) melakukan penyelidikan terkait sebuah posting media sosial yang memperlihatkan warganya, mengenakan seragam tentara, menyatakan dukungan untuk kelompok separatis, kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat yang berusaha memisahkan diri dari Indonesia.
Sebelumnya, kelompok yang menamakan dirinya sebagai Batallion Sepik menyatakan siap perang melawan tentara Indonesia untuk membela kelompok separatis Papua Barat.
BACA JUGA: Rumah yang Dibakar KKB di Kampung Kimak Ternyata Pusat Belajar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Papua Nugini Soroi Eoe mengatakan bahwa tindakan sekelompok warganya itu adalah kriminal dan tengah diselidiki oleh pihak berwenang.
“Warga PNG tidak seharusnya melibatkan diri mereka dengan warga Indonesia dan urusan dalam negeri mereka,” kata Komandan Pasukan Keamanan PNG Mayor Jenderal Gilbert Toropo sebagaimana dilansir Post Courier.