LONDON - Seekor paus muda yang terperangkap di Sungai Thames, London, disuntik mati atau eutanasia setelah terdampar untuk kedua kalinya di tanggul sungai pada Senin (10/5) malam.
Penyelamat Kehidupan Laut Penyelam Inggris dalam sebuah pernyataan mengatakan kondisi paus minke telah memburuk sepanjang hari karena berjuang di lingkungan asing, dan "ditidurkan secara manusiawi" oleh para ahli kedokteran hewan.
"Petugas medis menggunakan ponton tiup untuk mencegah hewan itu tergelincir kembali ke sungai, yang memungkinkan tim dokter hewan dari Zoological Society of London untuk menilai lebih lanjut hewan itu dan mengakhiri penderitaannya," bunyi pernyataan itu.
Paus itu kemungkinan berenang ratusan mil sebelum terlihat sekitar jam 19.00 waktu setempat pada Minggu (9/5), terjebak di dekat Richmond Lock. Juru bicara Otoritas Pelabuhan London Martin Garside mengatakan kepada CNN, setelah dibebaskan, paus itu menyelinap di bawah kegelapan sebelum tim penyelamat dapat mengambil tindakan lebih lanjut.
Tim penyelamat "berhasil mendapatkan ponton tiup khusus di sekitar (paus), dan kemudian mengapungkannya ke sungai utama.
(Baca juga: Selama Pandemi, Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka Terendah)
"Pada saat itu, paus membuat keputusan sendiri dan berenang dari ponton ke sungai utama,” ujarnya.
Paus itu ditemukan lagi pada Senin (10/5) pagi di dinding sungai, menimbulkan kekhawatiran akan terdampar lagi.
Paus ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 3 meter hingga 4 meter, berakhir jauh dari habitat aslinya. Pemeriksaan postmortem akan dilakukan untuk mencoba menentukan bagaimana paus berada "kondisi buruk dan tersesat di sungai."
"Spesies ini hidup di Laut Utara bagian utara, jadi sangat hilang," terangnya.
"Ini adalah paus yang sangat muda dan berada dalam situasi yang sangat tidak pasti dan hidupnya tergantung pada keseimbangan,” lanjutnya.
(Baca juga: Diserang Israel, Gaza Hancur Porak-poranda)
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (AS), paus minke dapat tumbuh hingga beratnya sekitar 20.000 pon dan biasanya hidup selama sekitar 50 tahun,.
Garside mengatakan organisasinya cenderung memburu paus di Sungai Thames sekitar setahun sekali, tetapi sejauh ini tidak ada paus yang berenang jauh ke barat menuju Sungai Thames.
Tim penyelamat termasuk petugas dari Port of London Authority, Royal National Lifeboat Institution dan London Fire Brigade.