Pengobatan Pungusiran Genderuwo Mencelakakan Warga & Sudah Ketinggalan Zaman!

krjogja.com, Jurnalis
Jum'at 21 Mei 2021 06:47 WIB
Polisi tangkap tersangka pengusiran genderuwo (Foto : KRJogja)
Share :

Kelembagaan itu, dikatakanya, seperti guru-guru di sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan seterusnya. Konsultasi bisa juga melalui puskesmas, bidan desa, penyuluh KB dan pendamping KB. “Kelembagaan itu mampu untuk asistensi dan fasilitasi keluarga berencana terutama tumbuh kembang anak,” kata dia.

Al Khadziq mengajak pada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dan kelembagaan negara yang ada untuk peningkatan kesejahteraan keluarga baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Baca Juga : Ritual Usir Genderuwo Supaya Anak Tidak Nakal, Kakek Korban: Cucu Saya Lincah & Baik!

“Petugas juga harus aktif, sehingga kepercayaan kerasukkan roh halus dan praktek mengusirnya terkikis dan hilang,” kata dia.

Seperti diberitakan Ais (7) warga Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen Temanggung ditemukan meninggal Minggu (16/5/2021). Ia menjadi korban praktek pengusiran roh halus yang dilakuka dua orang korban Mar (42) dan Suw (38) berikut dukun supranaturalis, Har (56) dan asistennya Bud (43).

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya