Kontroversi Wawancara Putri Diana hingga Diminta Cerai dengan Pangeran Charles

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 22 Mei 2021 04:02 WIB
Putri Diana. (BBC)
Share :

Siapa Martin Bashir?

Pada 1995, saat terungkap bahwa Bashir berhasil mendapatkan wawancara dengan Putri Diana, banyak yang terkejut. Bashir kala itu adalah reporter junior dan tidak diketahui memiliki latar belakang atau kontak dekat dengan Kerajaan Inggris.

Namun informasi bahwa Lady Diana bersedia diwawancara menutupi pertanyaan tentang bagaimana Bashir mendapat kepercayaan sang narasumber.

Beberapa tahun setelah wawancara tersebut, Bashir bekerja untuk program ITV, Tonight With Trevor McDonald, dan sejumlah jaringan televisi di Amerika Serikat.

Dia kembali ke Inggris pada 2016 dan kembali bekerja untuk BBC sebagai editor di bidang keagamaan — posisi yang kemudian ditinggalkannya saat ia mengundurkan diri karena kesehatan yang memburuk pada pertengahan Mei lalu.

Apa yang dilakukan Martin Bashir?

Laporan yang disusun oleh Lord Dyson mengatakan Bashir menggunakan tipuan untuk mendapatkan wawancara dengan Diana.

Dia menunjukkan laporan rekening koran palsu kepada Earl Spencer, adik laki-laki Diana, yang seakan-akan memperlihatkan bukti pembayaran oleh sebuah surat kabar serta dinas intelijen kepada mantan anggota stafnya untuk memonitor gerakan Putri Diana.

Ini, sebut laporan Lord Dyson, dilakukan Bashir untuk mendapatkan kepercayaan Earl Spencer sehingga ia mau memperkenalkan dirinya kepada Diana.

Lord Dyson mengatakan ia tidak yakin kapan persisnya "informasi" palsu itu diciptakan. Namun, penyelidikan BBC menunjukkan informasi soal rekening koran itu dibuat tak lama setelah pertemuan pertama Spencer dan Bashir.

Bashir mengakui bahwa rekening koran abal-abal tersebut dibuat oleh anggota tim grafis yang juga bekerja di BBC.

Meski begitu, saat ditanyai oleh jajaran pimpinan di BBC, Bashir berulang kali menyangkal telah memperlihatkan laporan palsu itu kepada Earl Spencer.

Laporan penyelidikan menuliskan bahwa Bashir "berbohong dan terus mempertahankan kebohongannya sampai ia menyadari kebohongan itu tidak dapat dilanjutkan lagi. Ini adalah perilaku paling tercela dan menimbulkan keraguan besar atas kredibilitasnya secara umum".

Apa kata laporan itu tentang BBC?

BBC mendapatkan kritik keras dalam laporan itu.

Setelah keberadaan rekening koran palsu itu dipublikasikan oleh surat kabar Mail pada Minggu, di awal 1996, penyelidikan internal menyatakan Bashir, program Panorama, dan BBC News tidak bersalah.

Direktur pemberitaan yang menginisiasi penyelidikan pada saat itu adalah Tony Hall, sekarang bergelar Lord Hall, yang kemudian menjadi direktur jenderal BBC.

Meski begitu, Laporan Dyson mengatakan bahwa penyelidikan internal tersebut tidak memadai karena tidak mewawancarai Earl Spencer — sesuatu yang disebut sebagai "kesalahan besar" oleh Dyson.

Dyson juga berkata penyelidikan terdahulu tidak memperlakukan Bashir dengan "skeptisisme dan kewaspadaan yang diperlukan", mengingat Bashir sebelumnya telah mengaku memalsukan rekening koran (sesuatu yang merupakan pelanggaran serius dari aturan BBC) dan tidak dapat memberikan "alasan yang masuk akal" mengapa dia melakukannya.

Laporan Dyson juga mengatakan BBC menutup-nutupi fakta tentang bagaimana Bashir mendapatkan wawancara tersebut.

Dyson juga mengkritik BBC karena mengelak memberikan peryataan kepada pers, dan mengatakan, "tanpa pembenaran, BBC telah gagal memenuhi standar integritas dan transparansi yang merupakan ciri khasnya".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya