BLITAR - Jumlah bangunan yang terdampak gempa magnitudo 5,9 di Kabupaten Blitar Jumat 21 Mei 2021, mencapai 112 unit. Guncangan gempa mayoritas menimbulkan kerusakan ringan.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Kholik, gempa berkedalaman 110 Km tersebut, berdampak di 13 wilayah kecamatan.
"Perkembangan sementara sampai pagi ini, gempa berdampak pada 112 unit bangunan," ujar Achmad Kholik kepada wartawan Sabtu (22/5/2022).
Baca juga: 31 Daerah di Jatim Rasakan Getaran Gempa Blitar, 47 Rumah Rusak
Mayoritas bangunan yang terdampak guncangan gempa adalah rumah penduduk. Ada juga gedung puskesmas, sekolahan dan musala. Mayoritas, yakni 107 bangunan kategori rusak ringan. Atap roboh dan genting rontok.
Baca juga: Aktivitas Kegempaan di Selatan Jawa Meningkat, Warga Diminta Waspada
Selebihnya rusak sedang. Diantaranya dinding atau tembok bangunan yang rengkah. Yakni seperti yang terjadi pada gedung Puskesmas Wates. "Ada satu warga yang mengalami luka ringan," kata Kholik.
Pemkab Blitar hingga kini masih terus melakukan verifikasi kerusakan bangunan. Hasil verifikasi akan menjadi acuan diberikannya bantuan pembenahan.