'Lockdown' Covid-19 Dilonggarkan, Tradisi Adu Banteng Kembali Kobarkan Perdebatan

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 26 Mei 2021 09:47 WIB
Tradisi adu banteng di Spanyol (Foto: Reuters)
Share :

“Ultrakiri, kelompok kiri paling ekstrem menggunakan isu adu banteng untuk merugikan partai sekaligus memperoleh suara yang menurutnya dapat dikeruk dari sini. Sebaliknya, dari kelompok kanan, terlepas dari niat baiknya dan fakta bahwa mereka berpihak pada kita, banyak juga yang menolak adu banteng karena tuduhan kekejaman pada hewan,” ungkap Direktur Sekolah Adu Banteng Enrique Guillen.

Enrique pernah menjadi matador. Ayahnya bekerja di La Monumental, arena adu banteng Barcelona yang tidak lagi berfungsi karena Catalonia telah melarang adu banteng itu.

Sejumlah politisi Spanyol sangat menyadari kerapuhan moral tontonan tersebut dan berpandangan bahwa menyiksa dan membantai hewan di depan umum tidaklah sesuai zaman pada abad ke-21.

Pada 2021, masih ada pria-pria muda yang ingin menjadi matador. Mereka mendapati sensasi mempertaruhkan nyawa di hadapan banteng yang mengamuk lebih besar daya tariknya daripada ketika menjadi pengguna YouTube atau influencer.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya