Kudeta Kedua dalam Setahun, Presiden dan PM Mali Mundur Setelah Ditangkap Junta Militer

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 27 Mei 2021 16:11 WIB
Pangkalan militer di mana junta Mali menahan Presiden Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane di Kati, Mali. (Foto: Reuters)
Share :

Cisse mengatakan presiden, perdana menteri dan pemimpin transisi lain yang ditangkap pada Senin (24/5) akan dibebaskan, tetapi ini akan terjadi "secara bertahap untuk alasan keamanan yang jelas". Dia tidak menjelaskan kapan. Ia mengatakan sebelumnya bahwa ada gerakan menuju pembentukan pemerintahan baru di negara miskin itu.

BACA JUGA: Tidak Hanya di Indonesia, Kudeta Politik Juga Terjadi di Sejumlah Negara

Penahanan mereka memicu kecaman internasional yang meluas dan ancaman sanksi. Dewan Keamanan, yang mengadakan pertemuan darurat atas permintaan Prancis dan lainnya, menyerukan "pembebasan yang aman, segera dan tanpa syarat dari semua pejabat yang ditahan dan mendesak elemen pertahanan dan pasukan keamanan untuk kembali ke barak mereka tanpa penundaan."

Amerika Serikat mengatakan akan "mempertimbangkan langkah-langkah yang ditargetkan terhadap para pemimpin politik dan militer yang menghalangi transisi Mali yang dipimpin sipil ke pemerintahan demokratis". Dikatakan, AS menangguhkan bantuan untuk pasukan keamanan Mali.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya