Provinsi Pakistan Ancam Tak Gaji Pegawai yang Tidak Divaksinasi Covid-19

ISLAMABAD – Pejabat Pakistan telah memberi tahu bahwa provinsinya tidak akan menggaji pegawai pemerintah yang tidak divaksin Covid-19. Ancaman itu diumumkan di saat Pakistan berusaha mengendalikan pandemi virus corona.

Pengumuman itu disampaikan Kepala Menteri Provinsi Sindh, Murad Ali Shah pada Kamis (3/6/2021) setelah pertemuan dengan pejabat kesehatan di wilayah Sindh terkait munculnya kasus pertama virus varian delta di provinsi tersebut. Provinsi Sindh mencakup Kota Karachi yang memiliki 14,91 juta penduduk.

BACA JUGA: Posting Gambar Rumah Sakit, Mengklaimnya Sebagai "Markas Hamas", Politikus Israel Dikecam

"Setiap pegawai pemerintah yang tidak divaksinasi harus dihentikan gajinya mulai Juli," kata Shah di Twitter. Dia menyatakan bahwa kementerian keuangan telah diberitahu tentang perintah tersebut.

Pakistan, negara berpenduduk 216,6 juta jiwa, sejauh ini lamban dengan peluncuran vaksinasinya dan baru memberikan 4.956.853 dosis vaksin Covid-19 kepada warganya, karena informasi yang salah menciptakan keragu-raguan di Pakistan. Di samping kekhawatiran, ada penundaan karena kurangnya ponsel dan keterampilan melek huruf yang buruk di beberapa bagian negara, yang berdampak pada kemampuan mereka untuk mendaftar untuk mendapatkan suntikan.