“Namun, temuan kami menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengumumkan kepada publik tentang keamanan dan efektivitas vaksin virus corona,” terangnya.
"Kami berharap bahwa berbagi informasi yang dikemukakan oleh orang-orang akan tepat pada waktunya dan tepat sasaran dari pemerintah yang akan mengumumkan dan mendidik masyarakat tentang pentingnya program-program,” lanjutnya.
Melanie Leis, yang ikut memimpin proyek tersebut, mengatakan dari data yang terkumpul, pihaknya melihat bahwa orang mempercayai vaksin Covid-19 yang berbeda ke tingkat yang berbeda-beda pula.
"Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin untuk merespons dan membantu meningkatkan kepercayaan pada semua rekomendasi rekomendasi yang disetujui, mendukung program untuk menjangkau lebih banyak orang dan mengekang pandemi secara lebih efektif,” ungkapnya.
(Susi Susanti)