Para penyelam melaporkan, sejumlah besar ikan dan spesies laut lain mati karena kekurangan oksigen.
(Baca juga: Pangeran Harry-Meghan Markle Umumkan Kelahiran Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan)
Profesor Bayram Ozturk dari Pusat Penelitian Kelautan Turki mengatakan masalah seperti ini akan terus terjadi kecuali ada investasi baru untuk mengolah dan memurnikan air limbah yang dipompa keluar dari Istanbul.
"Karena pertumbuhan lendir laut yang berlebihan ini, beberapa spesies menjadi terancam, termasuk tiram, remis, bintang laut," kata Prof Ozturk kepada BBC. "Ini benar-benar bencana,” tambahnya.
(Susi Susanti)