TEHERAN — Kandidat presiden moderat Iran telah menyatakan kekalahannya dari kandidat ultrakonservatif, Ebrahim Raisi.
"Saya harap pemerintahan Anda, di bawah kepemimpinan Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, akan membawa kenyamanan dan kesejahteraan bagi bangsa kita," kata mantan kepala bank sentral Abdolnasser Hemmati dalam sebuah surat, menurut berbagai laporan media.
BACA JUGA: Siapa pun Pemenang Pilpres, Iran Harap AS Patuhi Perjanjian Nuklir
Rakyat Iran pada Jumat (18/6/2021) memilih dalam pemilihan presiden yang sepi pemilih dan kurangnya persaingan terhadap Raisi.
Belum ada perkiraan resmi jumlah pemilih dari Kementerian Dalam Negeri Iran karena tempat-tempat pemungutan suara (TPS) baru tutup pada Sabtu (19/6/2021) pukul 02.00 waktu setempat. Pihak berwenang telah memperpanjang pemilu Jumat selama dua jam setelah tenggat tengah malam agar lebih banyak pemilih datang ke TPS.