Terpilihnya Raisi sempat dikhawatirkan akan berpengaruh pada sikap Iran terhadap perjanjian nuklir
Pejabat Iran dan Barat sama-sama mengatakan kenaikan Raisi tidak mungkin mengubah sikap negosiasi Iran dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.
Gedung Putih menganggap pernyataan Raisi bukanlah sesuatu yang signifikan, karena keputusan akhir mengenai semua kebijakan penting Iran berada pada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
"Saat ini kami tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Iran atau rencana untuk bertemu di tingkat pemimpin," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan. "Pandangan kami adalah bahwa pengambil keputusan di sini adalah pemimpin tertinggi."
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pembicaraan di Wina, Austria untuk merundingkan perjanjian nuklir akan dilanjutkan kembali dalam beberapa hari mendatang.
(Rahman Asmardika)