Seperti diketahui, pemerintah menyatakan keadaan darurat pada 14 Maret 2020 untuk menghentikan gelombang pertama infeksi Covid-19.
Pada saat itu, kasus dan kematian akibat virus corona meningkat dan rumah sakit dengan cepat menjadi kewalahan. Sejak itu, lebih dari 81.000 orang di Spanyol telah meninggal karena virus corona.
Spanyol memiliki tiga tingkat keadaan darurat, yakni keadaan darurat, keadaan pengecualian, dan tingkat tertinggi, keadaan pengepungan.
Di bawah aturan darurat, hampir semua orang di negara itu diperintahkan untuk tinggal di rumah, dan hanya diizinkan pergi karena alasan penting. Semua kecuali bisnis penting ditutup.
Undang-undang itu berlaku hingga Juni 2020, meskipun beberapa pembatasan diberlakukan kembali di akhir tahun ketika negara itu menghadapi gelombang kedua.
(Susi Susanti)