“Untuk rumah sakit darurat pembangunan insfrastrukturnya belum, tapi survei sudah dilaksanakan, maksimal tiga minggu harus sudah jadi,” ujarnya.
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Surakarta Letkol CKM dr Ujang Setiawan Sp.B menambahkan, pihak Kementerian PUPR dan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes sudah melakukan survei di AHD.
Adapun fasilitas RSDC yang disiapkan diantaranya ruang perawatan sebanyak 400 tempat tidur untuk pasien gejala sedang dan berat. Juga ada ruang High Care Unit (HCU) kapasitas 20 tempat tidur. Pihaknya juga mengusulkan penambahan ruang ICU khusus pasien Covid-19 dan laboratorium PCR.
“Keberadaan lab PCR baik statis maupun mobile sangat penting,” ungkap Ujang.
(Baca juga: Satu Keluarga Meninggal Dunia saat Jalani Isoman Covid-19)