WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan perubahan iklim adalah hal yang mengancam AS. Hal itu diberitahukan Departemen Pertahanan saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) AS.
Dia menjelaskan bahaya perubahan iklim berdampak pada semua negara. Tantangan iklim telah mempercepat ketidakstabilan di negara di AS dan di seluruh dunia. Dia mengatakan peristiwa cuaca ekstrem yang lebih umum dan lebih mematikan, kerawanan pangan dan air, naiknya permukaan laut, ikut mengakibatkan perubahan iklim dan mendorong migrasi yang lebih besar dan menimbulkan risiko mendasar bagi komunitas yang paling rentan.
“Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik 2,5 kaki (76 sentimeter), Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur. Anda melihat apa yang terjadi di Afrika Utara. Apa yang membuat kita berpikir ini tidak penting? Itu bukan tanggung jawab Anda, tetapi itu adalah sesuatu yang Anda tonton karena Anda tahu apa yang akan terjadi,” terangnya melalui pidato yang dirilis situs resmi Gedung Putih pada Selasa (27/7).
Bahkan, Biden sempat menyinggung jika Indonesia harus memindahkan ibukotanya karena diproyeksikan akan tenggelam dalam sepuluh tahun ke depan.
(Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Monumen Washington Ditutup untuk Wisata)