JAKARTA - Literasi digital menjadi langkah penting untuk menangkal hoaks. Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi Univeristas Indonesia, Pijar Suciati memberikan sejumlah tips agar masyarakat terhindar dari hoaks.
Saat dihubungi MPI pada Rabu, 11 Agustus 2021, Pijar menyatakan bahwa langkah pertama saat masyarakat menerima berita atau informasi apapun di dunia maya, masing-masing individu harus menyalakan alarm kepedulian.
Pijar menganjurkan agar masing-masing pihak harus mampu menyaring berita dengan baik. “Kita dituntut wajib sadar, berita ini benar atau tidak. Terkadang, kita sangat mudah terhanyut dalam sebuah berita dan dengan mudah percaya hoaks,” kata dia.
Langkah berikutnya, menurut Pijar adalah memeriksa judul berita tersebut. Jika judul yang dilihat terlalu sensasional dan membuat pembacanya menjadi terprovokasi, maka harus ditahan dan ditelaah lebih dalam dulu. Jangan langsung terburu-buru untuk menyebar berita setelah membaca judul, tanpa menilik isinya.