“Dari mulai baca judul, alarm kepedulian masyarakat harus sudah dinyalakan. Jangan sampai termakan judul,” lanjut Pijar.
Pada langkah ketiga, Pijar menyatakan bahwa masyarakat bisa melakukan pemeriksaan terhadap alamat situs berita yang diterima atau URL nya untuk melakukan verifikasi. Dari sana, bisa terlihat bahwa portal berita yang menayangkan informasi tersebut adalah portal berita resmi atau tidak. Dilanjutkan kemudian dengan melihat keaslian teks dan foto yang ada.
“Itu mudah sekali. Jadi, kalau ada berita atau informasi yang kita duga hoaks, coba saja untuk lihat di mesin pencari Google. Kita bisa untuk copy-paste atau drag drop foto yang tertera. Nanti, akan muncul sumber aslinya,” imbau Pijar.
Dirinya juga menambahkan bahwa langkah yang paling aman untuk terhindar dari berita hoaks Covid-19, menurutnya adalah mencari informasi resmi hanya dari situs milik pemerintah seperti https://covid19.go.id/ atau portal berita yang sudah terbukti kredibilitasnya.
(Khafid Mardiyansyah)