"Pembunuhan massal di Akkar ini tak berbeda dengan yang terjadi di pelabuhan," kata mantan Perdana Menteri Saad al-Hariri di Twitter, merujuk pada ledakan di pelabuhan Beirut setahun lalu.
Dia mendesak pejabat Lebanon, termasuk presiden, untuk bertanggung jawab dan mundur dari jabatan.
Hariri adalah politisi terkemuka Muslim Sunni, agama mayoritas di Lebanon utara, dan menjadi lawan politik Presiden Lebanon Michel Aoun.
Gebran Bassil, yang mengepalai partai bentukan Aoun, menulis di Twitter bahwa "hati kami bersama keluarga di Altalil dan Akkar malam ini."
(Rahman Asmardika)