Penarikan Mundur Pasukan AS Kacau, Tekanan Terhadap Biden Memuncak

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 19 Agustus 2021 03:58 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadapi tekanan yang memuncak atas kekacauan penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan dan ambruknya dengan cepat pemerintahan Ashraf Ghani di Kabul.

Gambar-gambar kekacauan dari warga Afghanistan yang putus asa dan berupaya melarikan diri dari negara itu menggarisbawahi apa yang dinilai sebagai perencanaan yang buruk dalam penarikan pasukan Amerika dari perang terlamanya.

BACA JUGA: Jasad Manusia Ditemukan di Roda Pesawat, Diduga Warga Afghanistan yang Hendak Kabur 

“Gambar-gambar tentang situasi di bandara Kabul beberapa hari terakhir ini memilukan, tetapi Presiden Biden juga harus memikirkan korban manusia yang harus ditanggung dari alternatif lain, yaitu berada di tengah perang saudara di Afghanistan,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.

Setelah Taliban merebut kembali Afghanistan dengan cepat, Amerika berupaya keras mengevakuasi ribuan warga Amerika dan sekutu-sekutu Afghanistan.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, “Kami memprioritaskan sejumlah kelompok, yaitu warga Amerika, staf kedutaan dan keluarga mereka, staf lokal yang bekerja pada kami, pemilik dan mereka yang baru mendaftar Visa Imigran Khusus SIV, warga Afghanistan yang layak masuk dalam program pengungsi kategori P1 dan P2 yang juga mencakup para penerjemah yang selama ini membantu organisasi-organisasi media dan lainnya.”

BACA JUGA: Biden: Saya Berdiri di Belakang Keputusan Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan

Hingga Selasa sore (18/8/2021) para pejabat mengatakan Amerika telah mengevakuasi lebih dari 3.200 orang, termasuk personil Kedutaan Besar Amerika, warga Amerika, warga Afghanistan dan warga negara ketiga atau negara lain. Sebagai tambahan, Amerika telah merelokasi hampir 2.000 imigran khusus Afghanistan ke Amerika.

Pemerintahan Biden sedang merundingkan dengan Taliban untuk melanjutkan proses evakuasi ini hingga setidaknya pada akhir Agustus nanti.

“Taliban telah memberitahu kami bahwa mereka siap menyediakan jalur yang aman bagi warga sipil menuju ke bandara, dan kami berniat memegang komitmen itu,” tambah Jake Sullivan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya