Taliban pada Selasa (17/8/2021) melangsungkan konferensi pers pertama sejak mengambil alih kekuasaan. Tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya, Zabihullah Mujahid bertekad Afghanistan tidak akan menjadi tempat persembunyian dan surga bagi teroris, dan akan menjamin hak-hak kaum perempuan berdasarkan hukum Islam.
Mujahid juga mengatakan Taliban akan memberikan amnesti pada siapa pun yang sebelumnya melawan mereka dan akan membentuk pemerintahan yang inklusif. “Kami tidak ingin lebih banyak perang. Kami ingin perdamaian di Afghanistan, dan karena itu dilangsungkan beberapa perundingan.”
Namun dengan aksi kekerasan yang dilakukan Taliban di masa lalu, banyak yang mempertanyakan kesungguhan tekad itu.
Mantan Wakil Duta Besar Amerika Untuk Afghanistan yang kini bekerja di Wilson Center, Earl Anthony Wayne, mengatakan pada VOA bahwa bekerjasama dengan Taliban untuk melakukan evakuasi warga Amerika dan sekutu-sekutu di Afghanistan secara aman, merupakan ujian penting bagi pemerintahan Biden.