WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tetap teguh di tengah-tengah 'badai politik' yang dipicu oleh pengambilalihan kekuasaan secara cepat oleh Taliban di Afghanistan, serta penarikan pasukan AS.
Ketika membela rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang diumumkannya pada April lalu, Biden mengatakan kepada George Stephanopoulos dari ABC News bahwa penarikan mundur militer merupakan “pilihan mudah” dan dilaksanakan secara efektif.
Presiden menegaskan bahwa tidak ada pihak yang bisa mengantisipasi sebuah pengambilalihan Taliban yang sedemikian cepatnya, sebuah kemungkinan yang berulang kali ditampiknya sejak mengumumkan penarikan Amerika itu.
“Gagasan bahwa Taliban akan mengambil alih didasarkan pada asumsi bahwa 300 ribu pasukan Afghanistan yang kita latih dan perlengkapi akan ambruk, mereka akan menyerah, saya rasa tak seorangpun mengantisipasi hal itu,” terangnya.