(Baca juga: Serangan Bom Hantam Bandara Kabul, Setidaknya 13 Tewas, Termasuk Anak-Anak)
Afiliasi ISIS di Afghanistan jauh lebih radikal daripada Taliban, yang baru-baru ini menguasai negara itu dan mengutuk serangan itu.
Mereka telah memerangi Taliban, yang dipandang sebagai pengkhianat karena menyetujui kesepakatan damai dengan Amerika Serikat (AS).
Dikenal sebagai Negara Islam-Provinsi Khorasan (Isis-K), dinamai berdasarkan nama untuk wilayah itu dari zaman kuno, mengatakan dalam klaim tanggung jawabnya bahwa mereka menargetkan pasukan Amerika dan sekutu Afghanistan mereka.
(Susi Susanti)