111 Ribu Orang Dievakuasi dari Afghanistan

Antara, Jurnalis
Minggu 29 Agustus 2021 07:28 WIB
Warga Afghanistan berkumpul dekat bandara di Kabul. (AFP via VOA)
Share :

LONDON - Amerika Serikat tengah bergegas membawa keluar sebanyak mungkin orang dari Afghanistan sebelum tenggat 31 Agustus berakhir, di tengah kondisi keamanan yang memburuk.

AS dan negara-negara mitranya telah mengevakuasi sekitar 111.000 orang sejak 14 Agustus, yaitu satu hari sebelum Taliban menguasai Kabul, kata Gedung Putih pada Jumat (27/8/2021).

Melansir Antara bersumber dari Reuters, berikut keterangan rinci soal upaya evakuasi oleh negara per negara:

Amerika Serikat

Militer AS, jika diperlukan, akan terus menerbangkan orang-orang dari bandara Kabul sampai 31 Agustus, kata Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS.

Namun, kata Pentagon, militer AS pada hari-hari terakhir akan memprioritaskan penarikan pasukan dan peralatan militer.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah sejak 14 Agustus telah mengevakuasi 5.100 warga negara AS.

Di Afghanistan, masih ada sekitar 1.500 warga negara AS. Washington berupaya mengontak mereka atau sudah memberikan instruksi kepada mereka soal bagaimana mereka bisa mencapai bandara Kabul.

Kanada

Pasukan Kanada di Kabul pada Kamis (26/8) telah mengakhiri upaya untuk membawa keluar warga negaranya maupun warga negara Afghanistan dari negara itu, demikian disampaikan penjabat kepala staf pertahanan, Jenderal Wayne Eyre.

Eyre mengatakan Kanada sudah mengevakuasi atau membantu evakuasi sekitar 3.700 warga Kanada dan Afghanistan.

Inggris

Pasukan Inggris telah memasuki tahap akhir evakuasi orang-orang dari Kabul dan sudah menutup fasilitas-fasilitas proses evakuasi, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (28/8).

Upaya yang dijalankan sekarang difokuskan pada evakuasi para warga negara Inggris dan negara-negara lainnya yang sudah mendapat izin meninggalkan Afghanistan dan sudah berada di bandara, kata kementerian tersebut.

Kemenhan mengatakan tidak ada lagi orang-orang yang akan dipanggil mendatangi bandara untuk diterbangkan.

Inggris telah mengevakuasi lebih dari 13.7000 warga negara Inggris serta warga Afghanistan.

Jumlah itu merupakan yang terbesar kedua dalam operasi pengangkutan oleh Angkatan Udara Inggris sejak Penerbangan Berlin pada 1949, kata kemenhan.

Jerman

Jerman telah menghentikan penerbangan evakuasi sejak Kamis (27/8).

Militer Jerman sudah menerbangkan 5.347 orang, termasuk lebih dari 4.100 warga Afghanistan.

Jerman sebelumnya mengatakan telah mengidentifikasi bahwa ada 10.000 orang yang perlu dibawa keluar dari Afghanistan, termasuk staf lokal negara itu, juga sejumlah wartawan dan pegiat hak asasi manusia.

Sekitar 300 warga negara Jerman masih berada di Afghanistan, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Jumat (28/8).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya