BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa dia terancam dibunuh atau dipenjara jika tidak memenangi pemilihan presiden tahun depan. Hal itu disampaikan Bolsonaro dalam sebuah pertemuan pada Sabtu (28/8/2021).
"Saya memiliki tiga alternatif untuk masa depan saya: ditangkap, dibunuh, atau menang," katanya, dalam sambutannya di pertemuan para pemimpin evangelis sebagaimana dilansir Reuters. Dia kemudian menambahkan bahwa opsi pertama tidak mungkin terjadi. "Tidak ada seorang pun di Bumi yang akan mengancamku."
BACA JUGA: Takut Dicurangi, Presiden Brasil Minta Pemilu 2022 Digelar Pakai Kertas
Pernyataan Bolsonaro muncul saat dia mempertanyakan sistem pemilihan elektronik Brasil dan mengancam tidak akan menerima hasil pemilihan presiden tahun depan. Dia telah menyerukan adopsi tanda terima tercetak, mengatakan bahwa surat suara elektronik rentan terhadap penipuan.
Bolsonaro, yang tertinggal dari mantan Presiden sayap kiri Brasil Luis Inacio Lula da Silva dalam sebagian besar jajak pendapat pada pertemuan itu kembali mengkritik mahkamah pemilihan Brasil.