Evakuasi Warga dari Afghanistan, Rusia Gelar Latihan Militer di Perbatasan

Antara, Jurnalis
Selasa 31 Agustus 2021 10:33 WIB
Pasukan Rusia (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Kedutaan Besar Rusia di Kabul mengerahkan penerbangan evakuasi tambahan dari Afghanistan, pada Senin (30/8), sementara tentara berlatih di perbatasan Afghanistan di tengah peningkatan risiko keamanan regional.

Belum jelas apakah penerbangan tambahan tersebut akan berlanjut melewati batas waktu Selasa (31/8) sesuai kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Taliban terkait penarikan tentara AS yang mengatur keamanan di bandara sejak pemerintah yang didukung pihak Barat itu runtuh.

Kedutaan Rusia tetap beroperasi di Kabul setelah sejumlah diplomat dari negara-negara Barat bertolak ke bandara setelah Taliban mengambil alih Ibu Kota Afghanistan pada 15 Agustus 2021.

Wakil Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan pada Senin (30/8) bahwa kedutaan tengah membangun hubungan dengan pemerintahan Afghanistan di bawah tampuk kepemimpinan Taliban.

(Baca juga: Wanita yang Meninggal Usai Divaksin Pfizer Diduga Peradangan Otot Jantung)

Kabulov mengatakan Rusia siap membantu membangun kembali perekonomian Afghanistan seiring meminta negara-negara Barat untuk tidak membekukan aset keuangan pemerintah Afghanistan.

“Kami membangun hubungan dengan pejabat Taliban, kedutaan kami di Kabul secara aktif mengupayakan ini,” katanya kepada stasiun televisi pemerintah Rusia.

“Kami sudah mengontak sejak lama dan kami akan bekerja lebih jauh dengan mereka,” ujarnya.

Dalam rangakaian cuitan di Twitter, Kedutaan Rusia mengatakan penerbangan evakuasi tambahan terbuka untuk warga negara dan penduduk Rusia, termasuk warga negara yang tergabung dalam Organisasi Pakta Keamanan Kolektif (CSTO), blok keamanan pasca-Soviet di Moskow.

(Baca juga: Menlu AS: Misi Diplomatik Baru Telah Dimulai di Afghanistan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya